15 Oktober 2007

Lebaran 2 : doa lebaran dan minal aidin

Lebaran, atau Idul Fitri telah datang. Maka banyak yang mengucapkan “doa” lebaran, minal aidin wal fa idzin baik itu di koran, tv ataupun sms yang sampai ke HP kita, yang di akhirnya selalu diembel-embeli mohon maaf lahir bathin.
Benarkah kalimat “minal aidin...” itu artinya mohon maaf lahir dan bathin? Saya nggak tahu, tapi sependek pengetahuan saya, kata minal itu kurang lebih artinya ‘dari’. Entah apakah ada arti lainnya, yang berarti ‘mohon maaf’. Tapi da asa bukan. Entah kalau sekarang arti ‘minal’ sudah bertambah, tidak hanya ‘dari’. Ya maklum lah, saya mah ngga tamat sakola ibtidaiyah nya.
Kalaupun iya artinya “mohon maaf...”, benarkah itu doa di hari raya idul fitri? Yah, lagi-lagi sependek pengetahuan saya, saya belum pernah mendengarkan atau membaca uraian doa itu ketika hari raya lebaran. Yang saya tau, doa untuk hari raya idul fitri adalah “Taqabbalallahu Minna wa minkum”, yang artinya kira-kira “semoga Allah menerima Amal ibadah kita”.
Katanya, berdasarkan penelusuran tim metro tv (ini kata mamah saya), ucapan itu bermula ketika umat Islam baru pertama kali masuk ke indonesia. Saya nggak tahu apakah waktu itu bertepatan dengan lebaran atau bukan. CMIIW.
Btw, selamat hari raya lebaran, mina eh taqabbalallahu Minna wa Minkum.

Tidak ada komentar: