14 Juli 2007

[coba] instal Ubuntu

1 komentar
Akhir juni kemarin pesenan cd ubuntu saya akhirnya datang.
Karena kompie saya termasuk komputer "jaman baheula", maka saya ngga bisa nginstall ubuntu di kompie saya. Kebetulan salah satu sodara aya yang masih sma kelas 2 datang ke rumah. Waktu itu saya sedang main kompie di Slackware. Sodara saya itu penasaran dengan linux dan tanya macem-macem. Akhirnya saya kasih satu cd ubuntu buat dia, supaya bisa coba di rumahnya, dan rencananya besoknya saya mau nginstall ubuntu di rumahnya (sekalian saya pengen tahu gimana ubuntu itu hehe...)
Besoknya saya ke rumahnya. di sana saya nginstall dulu partition magic, supaya bisa nge partisi harddisknya. Setelah sukses nginstal partition magic, saya coba buat partisi di drive data. Ternyata error, dan se[ertinya harddisknya error. Akhirnya saya ngga jadi nginstal ubuntu di sodara saya itu.. tampak kekecewaan dari sodara saya itu. tapi da mau gimana lagi? harddisknya error..
Seminggu berikutnya, dalam rangka mengkampanyekan Ubuntu -selain pengen liat ubuntu yang sebenarnya hehe-- saya bawa cd ubuntu ke rumah sodara saya yang lain. Di sana ada laptop Vaio yang lemot karena virus dan komputer PC. Saya coba cd ubuntu di laptop, ternyata ngga jalan. (layarnya ngga keluar, kayak yang ga kuat gitu CMIIW). Akhirnya saya matikan laptopnya dan masukkan cd ubuntu ke PC di sebelahnya. Kebetulan ada sodara saya yang mau masuk smp.
Dia penasaran lihat komputernya yang berubah. "Ini teh linux tea?" katanya.
Saya bilang iya, ini ubuntu, salah satu distro linux. Lalu dia coba-coba maen di Ubuntu. Saya lihat dia sepertinya suka dengan Linux yang satu ini. Karena sudah sore saya pulang ke rumah. Sementara cd ubuntu saya tinggalkan di sana.
Besoknya, saya datang lagi ke rumah sodara, niatnya mau membasmi virus-virus yang berkeliaran di laptop. Sambil membersihkan laptop, saya coba jalanin lagi ubuntu di komputer PC.
Lalu Rafli, anak kecil itu, tanya lagi, "Ini Ubuntu yang kemarin kan? Pang instalkeun ah A?"
"Bener, serius mau nginstall?" tanya saya.
"Iya bener, da kata bapak juga boleh. Potong aja partisi di C," katanya semangat.
Yasu, saya balik ke rumah buat ngambil Partition Magic, lalu nginstall PM di PC. Beres nginstal, saya tanya lagi ke Rafli," bener mau motong partisi di C?"
"Iya, da kata bapa juga ngga apa-apa, asal data di D ngga ke hapus," katanya yakin.
Akhirnya saya potong juga Partisi C, walau dalam hati saya sedikit ragu, karena biasanya kalau motong partisi di C suka rada error.
Dan benar saja, waktu ngerestart, dan PM bekerja, ternyata timbul error. Lalu saya restart lagi, dan error masih ada juga. Akhirnya saya putuskan untuk instal ulang dulu XP nya.
Setelah beli cd XP (bajakan) di BEC, saya kembali ke rumah rafli, dan melanjutkan instal XP. Tapi, karena cd nya rusak, nginxtal XP ngga beres. Akhirnya saya coba nginstal Ubuntu dulu. Setelah masuk ke ubuntu LiveCD, saya coba install. Saya ikuti langkah-langkah nginstal di ubuntu. Ternyata mudah juga nginstallnya, tidak terlalu rumit (Walau masih lebih mudah Zenwalk haha).
Setelah sampai ke langkah ke tujuh -langkah terakhir- proses instalasi dimulai. Waktu instalasi baru mencapai 15%, komputer jadi diam. Saya ngga tahu apa sebabnya. Karena sepertinya nge-hang, saya putuskan di restart saja komputernya dan melanjutkan nginstal XP, walaupun waktu saya pulang ke rumah, proses instalasi belum juga beres. Saya ngga tahu sekarang komputer paman saya itu pake apa..
Akhirnya hari itu, saya berhasil merusakkan komputer sodara saya, dan gagal menginstal ubuntu. Huh sedihnya....

Kuatan

0 komentar
Ceritanya malam itu kami diajak main sama bima dan mau ke Parijs van Java, tepatnya ke Javana Cafe. Malam itu Bandung asa jadi bener-bener bandung, terasa sangat dingin. Saya saja yang pakai jaket tebal masih merasakan dinginnya bandung malam itu.

Banyak yang datang, dan banyak yang dibicarakan, mulai dari hal yang remeh temeh, sampai masalah isolapos ke depan. Pokoknya, rame dan menyenangkan. Dan tak terasa malam bertambah malam, dan tubuh semakin merasakan dinginnya malam itu.
Akhirnya setelah jam menunjukkan pukul 10 malam, kami semua turun dari cafe yang ada di lantai atas. Ternyata, walaupun hari semakin malam, masih banyak orang yang nongkrong di PvJ. Dari anak kecil sampai para lansia. ada yang sendirian --ditemani laptopnya--, ada juga yang datang rame-rame.
Banyak juga para Abg, yang sepertinya sedang pacaran (pacaran malam jumat? henna...). Dan, duh... pakaian mereka.... kebanyakan --kata ustadz saya mah-- model yukansi --u can see--. Hebat ....
Bagaimana nggak, sementara saya yang sudah pakai jaket tebal masih merasakan dinginnya malam itu (bahkan sampai sakit esoknya), mereka yang hanya memakai pakaian alakadarnya, masih bisa menikmati malam di PvJ.
Memang, generasi sekarang mah kuatan, tahan segala cuaca, dingin maupun panas haha....

03 Juli 2007

Mengubah dunia, [jangan] hanya mimpi

3 komentar
Banyak orang yang memimpikan adanya perubahan di dunia. Banyak yang memimpikan adanya revolusi. banyak yang -hanya- bermimpi.
Bagi yang masih bermimpi [seperti saya], ada tulisan bagus dari milisnya id-ubuntu, tulisannya mas rolly. Semoga bermanfaat.
======================================
Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa
dunia tidak kunjung berubah
Maka cita-cita itu pun agak ku persempit,
Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku,
Namun tampaknya,
Hasrat itu pun tiada hasil,
Ketika usiaku semakin senja,
Dengan semangatku yang masih tersisa
Kuputuskan untuk mengubah keluargaku,
Orang-orang yang paling dekat denganku
Tetapi celakanya, mereka pun tidak mau diubah,
Dan kini sementara aku berbaring saat ajal menjelang tiba-tiba
kusadari
"Andaikan yang pertama-tama kuubah adalah diriku"
Maka dengan menjadikan diriku sebagai teladan,
Mungkin aku bisa mengubah keluargaku,
lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku
Kemudian siapa tahu , aku bahkan bisa mengubah dunia.

02 Juli 2007

Mulai 1 Juli, Tarif Mentari turun

0 komentar
Ada sms dari bapak saya, 2 kali berturut-turut:
mulai 1 juli telp mentari 1 jam hanya 2500 rupiah saja. Kirim ke 5 nomor mentari, dapatkan pulsa 50000 gratis. Cek *555#
Wah hebat juga mentari, pikir saya. Mau nyaingan Esia kitu? hehe... Tapi saya penasaran, kok nggak ada pemberitahuan dari INDOSAT yah? Kan biasanya kalau ada promo, pasti ada sms yang masuk dari INDOSAT. Pas saya cek ke forum mentari, ternyata banyak juga yang menanyakan hal itu, dan kalau baca postingannya, dipastikan dengan sangat amat yakin sekali, promo itu nggak jelas alias bohong alias HOAX. Apalagi nggak ada promo semacam itu di situs klub-mentari ataupun indosat.
Siapa sih yang mulai? Sikasebeleun..

Tolak RUU BHP & amandemen UU Sisdiknas 2003!

3 komentar
Tulisan itu dipajang di depan sekretariat BEM REMA UPI. Katanya mereka mau melakukan aksi (demo mungkin yah..) di jakarta hari ini, 2 Juli 2007. Aksinya jelas, --seperti yang tertulis di poster itu-- menolak RUU BHP dan amandemen UU sisdiknas.
Nggak ada yang aneh memang, cuma asa rada ambigu (kalo kata saya mah), yang ditolak itu RUU BHP saja, atau sama tolak amandemen UU sisdiknas?
Kalau tolak RUU BHP itu sepertinya sudah jelas (kan ditulis TOLAH RUU BHP!). Tapi kalimat yang kedua --amademen UU sidiknas-- apakah mesti ditolak, atau justru itu yang diperjuangkan?
Berhubung saya mah nggak mengikuti perkembangan kedua [R]UU tersebut, jadi saya nggak tahu apa yang diperjuangkan BEM REMA, apakah menolak amandemen, atau memperjuangkan amandemen.
Ada yang tahu?